Ini 40 Penjelasan Server Error 204, 301, 403, 404, 409, 415 DKK

Ini 40 Penjelasan Server Error 204, 301, 403, 404, 409, 415 DKK

Dalam dunia pemrograman, server response code adalah pesan yang dikirim oleh server ke browser ketika terjadi suatu permintaan atau akses ke server.

Ada banyak jenis server response code yang dapat terjadi pada saat kita mengakses suatu situs atau aplikasi.

Pada artikel ini, akan dijelaskan 30 nama pesan error atau tidak error pada server (server response code) beserta penjelasannya.

Ada banyak jenis server response code yang dapat terjadi pada saat kita mengakses suatu situs atau aplikasi.

Pada artikel ini, akan dijelaskan 30 nama pesan error atau tidak error pada server (server response code) beserta penjelasannya.

30 Nama Pesan Error atau Tidak Error pada Server (Server Response Code) Beserta Penjelasannya

1. 200 OK

200 OK adalah kode response yang menandakan permintaan sukses dilakukan dan server berhasil memberikan response yang diinginkan.

Kode ini muncul ketika halaman website dapat diakses dengan baik tanpa ada masalah.

2. 201 Created

201 Created adalah kode response yang menandakan sebuah request berhasil membuat atau menambahkan sebuah objek di server.

Biasanya muncul setelah melakukan input data pada suatu halaman web atau aplikasi.

3. 204 No Content

204 No Content adalah kode response yang menandakan sebuah request berhasil dilakukan, tetapi tidak ada data yang perlu dikembalikan ke client.

Biasanya muncul ketika kita menghapus suatu objek atau data dari server.

4. 301 Moved Permanently

301 Moved Permanently adalah kode response yang menandakan sebuah URL telah diubah secara permanen dan ditujukan ke alamat URL yang baru.

Kode ini berguna ketika kita melakukan redirect URL pada website kita.

5. 302 Found

302 Found adalah kode response yang menandakan sebuah URL telah diubah secara sementara dan ditujukan ke alamat URL yang baru.

Kode ini berguna ketika kita melakukan redirect URL pada website kita secara sementara.

6. 304 Not Modified

304 Not Modified adalah kode response yang menandakan sebuah request sudah diterima dan dianggap sukses, namun tidak mengembalikan konten baru karena konten yang diminta masih sama dengan konten sebelumnya yang sudah di-cache.

7. 307 Temporary Redirect

307 Temporary Redirect adalah kode response yang menandakan sebuah URL telah diubah sementara dan ditujukan ke alamat URL yang baru.

Kode ini mirip dengan 302 Found, namun request akan dijalankan dengan method yang sama seperti request sebelumnya.

8. 400 Bad Request

400 Bad Request adalah kode response yang menandakan server gagal memproses permintaan karena permintaan yang diterima tidak dapat dipahami atau tidak sesuai dengan protokol HTTP.

9. 401 Unauthorized

401 Unauthorized adalah kode response yang menandakan bahwa request yang dikirim memerlukan authentication, namun authentication yang diberikan tidak valid atau tidak ada.

10. 403 Forbidden

403 Forbidden adalah kode response yang menandakan bahwa akses ke resource yang diminta dilarang atau tidak diizinkan oleh server.

11. 404 Not Found

404 Not Found adalah kode response yang berarti halaman yang Anda tuju tidak tersedia.

Hal ini bisa terjadi karena beberapa penyebab: seperti: url berubah, url terhapus dll.

12. 408 Request Timeout

408 Request Timeout adalah kode response yang menandakan server telah menghabiskan waktu yang diperbolehkan untuk memproses permintaan.

13. 409 Conflict

409 Conflict adalah kode response yang menandakan bahwa permintaan tidak dapat diproses karena ada konflik dengan sumber daya yang sudah ada di server.

14. 410 Gone

410 Gone adalah kode response yang menandakan bahwa resource yang diminta sudah tidak tersedia di server.

15. 413 Request Entity Too Large

413 Request Entity Too Large adalah kode response yang menandakan bahwa request yang dikirim terlalu besar untuk diproses oleh server.

16. 414 Request-URI Too Long

414 Request-URI Too Long adalah kode response yang menandakan bahwa URI (Uniform Resource Identifier) yang diminta terlalu panjang dan tidak dapat diproses oleh server.

17. 415 Unsupported Media Type

415 Unsupported Media Type adalah kode response yang menandakan bahwa server tidak mendukung tipe media yang diminta dalam permintaan.

18. 429 Too Many Requests

429 Too Many Requests adalah kode response yang menandakan bahwa server menolak permintaan karena terlalu banyak request dalam waktu yang singkat.

19. 500 Internal Server Error

500 Internal Server Error adalah kode response yang menandakan bahwa terjadi kesalahan pada server dan permintaan tidak dapat diproses.

20. 501 Not Implemented

501 Not Implemented adalah kode response yang menandakan bahwa server tidak mendukung atau tidak mengenali method yang digunakan dalam permintaan.

21. 502 Bad Gateway

502 Bad Gateway adalah kode response yang menandakan bahwa terjadi kesalahan pada gateway atau proxy server ketika mencoba untuk mengakses server.

22. 503 Service Unavailable

503 Service Unavailable adalah kode response yang menandakan bahwa server tidak dapat menangani permintaan karena sedang tidak tersedia atau sedang overload.

23. 504 Gateway Timeout

504 Gateway Timeout adalah kode response yang menandakan bahwa gateway atau proxy server telah mencapai batas waktu yang ditetapkan saat mencoba mengakses server.

24. 505 HTTP Version Not Supported

505 HTTP Version Not Supported adalah kode response yang menandakan bahwa versi HTTP yang digunakan tidak didukung oleh server.

25. 507 Insufficient Storage

507 Insufficient Storage adalah kode response yang menandakan bahwa server tidak dapat memproses permintaan karena tidak memiliki ruang penyimpanan yang cukup untuk menyimpan data yang diminta.

26. 508 Loop Detected

508 Loop Detected adalah kode response yang menandakan bahwa server mendeteksi adanya loop atau perulangan yang tidak terbatas pada request.

27. 509 Bandwidth Limit Exceeded

509 Bandwidth Limit Exceeded adalah kode response yang menandakan bahwa server menolak permintaan karena batas bandwidth yang diperbolehkan telah tercapai.

28. 511 Network Authentication Required

511 Network Authentication Required adalah kode response yang menandakan bahwa akses ke resource yang diminta memerlukan authentication melalui jaringan.

29. 598 Network read timeout error

598 Network read timeout error adalah kode response yang menandakan bahwa koneksi antara client dan server terputus karena timeout pada server.

30. 599 Network connect timeout error

599 Network connect timeout error adalah kode response yang menandakan bahwa koneksi antara client dan server tidak dapat terhubung karena timeout pada server.

31. 598 Network timeout error

598 Network timeout error adalah kode response yang menandakan terjadi timeout saat client sedang menunggu response dari server.

Timeout dapat terjadi karena koneksi yang lambat, overload pada server, atau masalah teknis lainnya.

32. 599 Network disconnect error

599 Network disconnect error adalah kode response yang menandakan koneksi antara client dan server terputus secara tiba-tiba karena masalah pada jaringan atau server.

33. 431 Request Header Fields Too Large

431 Request Header Fields Too Large adalah kode response yang menandakan header request terlalu besar dan tidak dapat diproses oleh server.

Biasanya terjadi karena client mengirimkan terlalu banyak header request pada saat permintaan.

34. 444 No Response

444 No Response adalah kode response yang menandakan server tidak memberikan response sama sekali pada saat permintaan.

Kode ini umumnya muncul pada server Nginx dan tidak didefinisikan secara resmi dalam protokol HTTP.

35. 450 Blocked by Windows Parental Controls

450 Blocked by Windows Parental Controls adalah kode response yang menandakan website atau aplikasi diblokir oleh kontrol orang tua pada sistem operasi Windows.

Kode ini umumnya hanya muncul pada lingkungan penggunaan pribadi atau rumah.

36. 509 Bandwidth Limit Exceeded

509 Bandwidth Limit Exceeded adalah kode response yang menandakan bahwa bandwidth yang digunakan oleh website atau aplikasi telah melebihi batas yang ditetapkan oleh penyedia hosting.

37. 530 Site is frozen

530 Site is frozen adalah kode response yang menandakan bahwa website atau aplikasi telah dibekukan oleh penyedia hosting.

Hal ini dapat terjadi karena masalah keamanan, keuangan, atau pelanggaran aturan.

38. 451 Unavailable For Legal Reasons

451 Unavailable For Legal Reasons adalah kode response yang menandakan bahwa website atau aplikasi tidak dapat diakses karena ada perintah dari pihak yang berwenang untuk memblokir aksesnya karena alasan hukum.

39. 420 Enhance Your Calm

420 Enhance Your Calm adalah kode response yang umumnya muncul pada aplikasi Twitter ketika user mencoba mengirim terlalu banyak request dalam waktu yang singkat.

Kode ini dirancang sebagai lelucon dan tidak didefinisikan secara resmi dalam protokol HTTP.

40. 431 Request Header Too Long

431 Request Header Too Long adalah kode response yang menandakan bahwa header request terlalu panjang dan tidak dapat diproses oleh server.

Hal ini umumnya terjadi ketika client mengirimkan terlalu banyak data dalam header request.

Itulah 40 nama pesan error atau tidak error pada server (server response code) beserta penjelasannya.

Memahami kode response yang terjadi pada server sangat penting untuk memudahkan pengembangan dan debugging aplikasi atau website. Dalam setiap kode response yang terjadi pada server, perlu dipahami penyebab terjadinya error atau tidaknya, sehingga dapat dilakukan langkah-langkah perbaikan yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut.

Konten berasal dari berbagai sumber yang kebenaran dan keakuratannya tetap harus diperhatikan. Konten dibuat untuk tujuan edukasi dan informasi semata oleh karena itu diperlukan kebijaksanaan dalam menelaah konten di itcomindo. Segala apapun bentuk kesalahan penulisan dan pemaknaan konten tidak ditujukan untuk apapun. Saran, kritik dan permintaan perbaikan dapat Anda kirim melalui email ke itcomindo.blog[at]gmail.com.

Related Posts

Web design by Budiharyono.com 2024
X