Kontraktor Jasa Pemasangan Jaringan Internet LAN/Wifi/Router

Kontraktor Jasa Pemasangan Jaringan Internet LAN/Wifi/Router

Jika anda membutuhkan teknisi atau kontraktor yang bergerak dalam bidang jasa pemasangan jaringan komputer internet menggunakan LAN atau WIFI dan setting router untuk perkantoran, tempat tinggal, restaurant (cafe), pergudangan, rumah sakit, sekolah, bangungan kecil maupun besar dan bertingkat silahkan hubungi kontraktor jasa pasang jaringan internet (lokal internet dan online internet) menggunakan sistem kabel LAN, Wifi, Router, Remote Desktop dll.

Layanan jasa pemasangan jaringan internet/lokal internet LAN, WIFI, Router ini tersedia di seluruh wilayah Jakarta, Depok, Bekasi dan Tangerang.

Untuk luar daerah tersebut seperti Bogor, Sukabumi, Cianjur, Serang, Pandeglang, Cilegon dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan tim IT support kami menggunakan chat WA atau langsung telpon ke nomor telepon tertera.

Jasa Pemasangan Jaringan Internet LAN/Wifi/Router

Inilah 10 pekerjaan yang dilakukan oleh Kontraktor Jasa Pemasangan Jaringan Internet LAN/Wifi/Router

  1. Survey Lokasi – Kontraktor jasa pemasangan jaringan internet LAN/wifi/router melakukan survey lokasi untuk menentukan letak jaringan yang optimal.
  2. Desain Jaringan – Setelah survey lokasi, kontraktor jasa akan merancang jaringan internet LAN/wifi/router yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.
  3. Memasang Jaringan – Kontraktor jasa pemasangan jaringan internet LAN/wifi/router melakukan pemasangan jaringan dengan menggunakan kabel, router, switch, dan perangkat lain yang diperlukan.
  4. Konfigurasi Router – Kontraktor jasa mengatur konfigurasi router agar jaringan internet bisa diakses oleh pengguna.
  5. Instalasi Perangkat Lunak – Selain melakukan instalasi perangkat keras, kontraktor jasa juga melakukan instalasi perangkat lunak yang dibutuhkan untuk mengoperasikan jaringan internet LAN/wifi/router.
  6. Uji Coba Jaringan – Kontraktor jasa pemasangan jaringan internet LAN/wifi/router melakukan uji coba untuk memastikan jaringan berfungsi dengan baik.
  7. Perawatan Jaringan – Kontraktor jasa melakukan perawatan jaringan agar jaringan internet tetap berfungsi dengan baik dan terhindar dari masalah teknis.
  8. Upgrade Jaringan – Kontraktor jasa pemasangan jaringan internet LAN/wifi/router melakukan upgrade jaringan apabila dibutuhkan, misalnya dengan menambah bandwidth atau perangkat keras.
  9. Penanganan Masalah – Kontraktor jasa membantu mengatasi masalah jaringan internet seperti koneksi yang lambat atau terputus.
  10. Konsultasi Teknis – Kontraktor jasa pemasangan jaringan internet LAN/wifi/router memberikan konsultasi teknis untuk membantu pengguna memahami dan mengoperasikan jaringan internet dengan baik.

Inilah 10 masalah yang diakibatkan oleh rusaknya atau tidak maksimalnya kinerja Jaringan Internet, LAN, Wifi, Router

  1. Koneksi Lambat – Rusaknya atau tidak maksimalnya kinerja jaringan internet, LAN, wifi, router bisa menyebabkan koneksi internet menjadi lambat dan terkadang terputus.
  2. Ping Tinggi – Jika ping pada jaringan internet, LAN, wifi, router tinggi, maka dapat memperlambat akses internet dan membuat pengguna merasa tidak nyaman.
  3. Drop Packet – Drop packet atau paket yang hilang pada jaringan internet, LAN, wifi, router dapat membuat koneksi menjadi tidak stabil dan sering terputus.
  4. Router Crash – Jika router mengalami kerusakan atau terlalu banyak beban, maka router dapat mengalami crash dan menyebabkan jaringan internet, LAN, wifi, router menjadi tidak dapat digunakan.
  5. Virus – Jaringan internet, LAN, wifi, router yang terinfeksi virus dapat mengakibatkan kinerja jaringan menjadi lambat dan bahkan bisa merusak perangkat jaringan.
  6. Interference – Interference atau gangguan pada jaringan internet, LAN, wifi, router dapat mengganggu kinerja jaringan dan memperlambat koneksi internet.
  7. Conflict IP Address – Jika terdapat dua perangkat dengan alamat IP yang sama pada jaringan internet, LAN, wifi, router, maka koneksi internet akan terganggu.
  8. Perangkat Keras Rusak – Rusaknya perangkat keras pada jaringan internet, LAN, wifi, router seperti kabel atau router dapat menyebabkan koneksi internet menjadi tidak stabil atau bahkan tidak dapat digunakan.
  9. Kapasitas Jaringan Tidak Cukup – Jika terdapat terlalu banyak pengguna pada jaringan internet, LAN, wifi, router maka kapasitas jaringan tidak cukup untuk menangani koneksi internet dan dapat memperlambat koneksi internet.
  10. Outdated Firmware – Jika firmware pada perangkat jaringan internet, LAN, wifi, router sudah ketinggalan zaman, maka dapat menyebabkan kinerja jaringan menjadi tidak optimal dan terkadang menyebabkan masalah teknis pada jaringan.

LAN

Inilah 10 fungsi LAN

  1. Sharing Resource – Fungsi LAN adalah memungkinkan beberapa komputer dalam satu lokasi untuk saling berbagi sumber daya seperti printer, scanner, dan perangkat lainnya.
  2. Sharing File – Fungsi LAN juga memungkinkan pengguna untuk saling berbagi file dan data antar komputer yang terhubung di jaringan LAN.
  3. Internet Connection Sharing – Dengan menggunakan jaringan LAN, pengguna dapat berbagi koneksi internet yang sama, sehingga dapat menghemat biaya langganan internet.
  4. Komunikasi – Fungsi LAN juga memungkinkan pengguna untuk melakukan komunikasi antar komputer di jaringan, misalnya dengan menggunakan email atau pesan instan.
  5. Remote Access – LAN juga memungkinkan pengguna untuk mengakses komputer atau perangkat lain dari jarak jauh melalui koneksi jaringan.
  6. Keamanan – Dengan menggunakan LAN, pengguna dapat mengamankan akses data dan informasi, serta melindungi jaringan dari serangan virus atau malware.
  7. Centralized Management – LAN memungkinkan pengguna untuk mengelola dan memantau perangkat jaringan dari satu tempat pusat, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan kinerja jaringan.
  8. Virtual Private Network (VPN) – LAN juga dapat digunakan untuk membuat jaringan pribadi virtual yang memungkinkan pengguna untuk mengakses data dari jarak jauh dengan aman dan mudah.
  9. Remote Backup – Fungsi LAN juga memungkinkan pengguna untuk melakukan backup data secara teratur dan otomatis pada server jaringan, sehingga data aman dan dapat diakses kapan saja.
  10. Remote Printing – Fungsi LAN juga memungkinkan pengguna untuk mencetak dokumen dari jarak jauh melalui koneksi jaringan.

Inilah 10 tanda-tanda atau gejala ada masalah pada LAN

  1. Koneksi Terputus – Jika koneksi antara komputer dan jaringan LAN terputus, maka bisa menjadi tanda adanya masalah pada LAN.
  2. Perangkat Tidak Terdeteksi – Jika perangkat di jaringan LAN tidak terdeteksi atau tidak muncul di daftar perangkat terhubung, maka bisa menjadi tanda adanya masalah pada LAN.
  3. Lambatnya Kecepatan Transfer Data – Jika kecepatan transfer data di jaringan LAN melambat, maka bisa menjadi tanda adanya masalah pada LAN.
  4. Masalah Akses File – Jika kesulitan untuk membuka atau mengakses file yang terletak di jaringan LAN, maka bisa menjadi tanda adanya masalah pada LAN.
  5. Koneksi Internet Tidak Stabil – Jika koneksi internet melalui LAN tidak stabil atau sering terputus, maka bisa menjadi tanda adanya masalah pada LAN.
  6. Perangkat Tidak Bisa Terhubung ke Internet – Jika perangkat di jaringan LAN tidak bisa terhubung ke internet, maka bisa menjadi tanda adanya masalah pada LAN.
  7. Adanya Duplikat Alamat IP – Jika terdapat duplikat alamat IP di jaringan LAN, maka bisa menjadi tanda adanya masalah pada LAN.
  8. Perangkat Mati atau Rusak – Jika salah satu perangkat di jaringan LAN mati atau rusak, maka bisa menjadi tanda adanya masalah pada LAN.
  9. Proteksi Firewall Terlalu Tinggi – Jika proteksi firewall di jaringan LAN terlalu tinggi, maka bisa menyebabkan masalah akses ke perangkat atau jaringan.
  10. Perangkat Tidak Kompatibel – Jika perangkat di jaringan LAN tidak kompatibel dengan jaringan atau sistem operasi yang digunakan, maka bisa menjadi tanda adanya masalah pada LAN.

Pemasangan jaringan internet menggunakan kabel LAN adalah mengoneksikan perangkat-perangkat komputer atau laptop (disebut dengan client) dengan sebuah komputer induk yang kemudian disebut dengan server yang menjadi pusat data.

Jaringan ini sangat baik sekali di adopsi oleh perusahaan atau kantor yang terdiri beberapa perangkat komputer sekaligus.

Fungsinya adalah agar tiap-tiap komputer terkoneksi dengan sistem yang di pergunakan kantor. Contoh pengaplikasian ini misalnya adalah:

  1. Client komputer terkoneksi dengan data center
  2. Client komputer terkoneksi dengan clien komputer lainnya

Sistem ini cocok untuk:

  1. Apotek
  2. Cafe
  3. Kasir
  4. Atau sistem yang menggunakan data accounting yang terhubung ke server data

Dengan menggunakan sistem jaringan maka pihak pengelola perusahaan dapat membatasi fasilitas yang terdapat didalam sebuah client.

Dengan batasan-batasan yang sudah di buat maka sebagai pemilik usaha anda dapat mengawasi penggunaan komputer client sekaligus mengintegrasikannya dengan data yang terdapat didalam server.

WIFI

Inilah 10 Fungsi penting WiFi

  1. Menghubungkan Perangkat – WiFi memungkinkan perangkat seperti laptop, smartphone, dan tablet untuk terhubung ke jaringan internet secara nirkabel tanpa menggunakan kabel LAN.
  2. Meningkatkan Produktivitas – Dengan adanya koneksi WiFi, pengguna dapat mengakses internet dan berbagai aplikasi secara nirkabel di mana saja, sehingga meningkatkan produktivitas kerja.
  3. Meningkatkan Mobilitas – WiFi memungkinkan pengguna untuk mengakses internet dan berbagai aplikasi di mana saja dan kapan saja tanpa harus terhubung dengan kabel LAN.
  4. Menghemat Biaya – WiFi dapat menghemat biaya kabel LAN dan memungkinkan perangkat untuk terhubung ke jaringan internet dengan mudah tanpa memerlukan banyak kabel dan instalasi.
  5. Memfasilitasi Koneksi Jaringan – WiFi dapat membantu menghubungkan banyak perangkat ke jaringan internet secara bersamaan tanpa memerlukan kabel LAN yang panjang dan rumit.
  6. Meningkatkan Aksesibilitas – WiFi memungkinkan akses internet dan berbagai aplikasi tanpa memerlukan kabel dan jaringan LAN yang rumit.
  7. Meningkatkan Kecepatan Internet – WiFi memungkinkan akses internet dengan kecepatan yang lebih tinggi daripada koneksi internet menggunakan kabel LAN.
  8. Meningkatkan Keamanan – WiFi memungkinkan pengguna untuk mengakses internet dengan aman dan terlindungi dengan adanya enkripsi dan password.
  9. Memungkinkan Koneksi ke Internet di Tempat Umum – WiFi juga memungkinkan akses internet di tempat umum seperti di kafe, restoran, dan hotel, sehingga memberikan kenyamanan bagi pengguna untuk mengakses internet di mana saja.
  10. Meningkatkan Kualitas Hidup – WiFi memungkinkan pengguna untuk mengakses informasi dan berbagai layanan internet secara mudah dan cepat, sehingga meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan.

Inilah 10 tanda-tanda atau gejala ada masalah pada WiFi

  1. Koneksi Terputus – Jika koneksi WiFi sering terputus atau tidak stabil, maka bisa menjadi tanda adanya masalah pada jaringan WiFi.
  2. Lambatnya Kecepatan Internet – Jika kecepatan internet melalui jaringan WiFi melambat, maka bisa menjadi tanda adanya masalah pada jaringan WiFi.
  3. Perangkat Tidak Terhubung – Jika perangkat tidak terhubung ke jaringan WiFi atau sering putus dari jaringan, maka bisa menjadi tanda adanya masalah pada jaringan WiFi.
  4. Tidak Bisa Membuka Situs Web – Jika tidak bisa membuka situs web tertentu di perangkat yang terhubung ke jaringan WiFi, maka bisa menjadi tanda adanya masalah pada jaringan WiFi.
  5. WIFI Name Tidak Terdeteksi – Jika WiFi Name tidak terdeteksi di perangkat, maka bisa menjadi tanda adanya masalah pada jaringan WiFi.
  6. Adanya Interferensi Sinyal – Jika sinyal WiFi terganggu atau terinterupsi oleh sinyal lain, maka bisa menjadi tanda adanya masalah pada jaringan WiFi.
  7. Perangkat Tidak Bisa Terhubung ke Internet – Jika perangkat di jaringan WiFi tidak bisa terhubung ke internet, maka bisa menjadi tanda adanya masalah pada jaringan WiFi.
  8. Perangkat Terhubung dengan Kualitas Sinyal yang Buruk – Jika perangkat terhubung ke jaringan WiFi dengan kualitas sinyal yang buruk atau rendah, maka bisa menjadi tanda adanya masalah pada jaringan WiFi.
  9. Koneksi WiFi Terlalu Lambat – Jika koneksi WiFi terlalu lambat atau tidak mencapai kecepatan yang diinginkan, maka bisa menjadi tanda adanya masalah pada jaringan WiFi.
  10. WIFI Terkadang Tidak Tersedia – Jika WiFi terkadang tidak tersedia atau hilang secara tiba-tiba, maka bisa menjadi tanda adanya masalah pada jaringan WiFi.

Jaringan menggunakan sistem WIFI pada dasarnya memiliki fungsi yang sama dengan jaringan yang ada pada sistem LAN hanya saja sistem koneksivitas nya menggunakan media WIFI (bukan kabel).

Kelebihan dari penggunaan jaringan WIFI adalah biaya pembangunan infrastruktur lebih murah, perawatannya juga murah dan lebih efisien dibandingkan menggunakan jaringan berbasi pada LAN.

Sedangkan kekurangannya adalah jaringan pada WIFI cukup rentan terinject malware, adware, virus bahkan trojan.

ROUTER

Inilah 10 fungsi Router

  1. Koneksi Internet – Fungsi utama router adalah menghubungkan jaringan lokal ke internet dan memungkinkan pengguna untuk mengakses internet.
  2. Distribusi IP Address – Router berfungsi untuk mendistribusikan alamat IP ke perangkat yang terhubung ke jaringan, sehingga perangkat dapat saling berkomunikasi.
  3. NAT (Network Address Translation) – Router juga berfungsi untuk melakukan NAT, yaitu mengubah alamat IP privat ke alamat IP publik, sehingga perangkat di jaringan dapat terhubung ke internet.
  4. Fungsi Firewall – Router dapat berfungsi sebagai firewall untuk melindungi jaringan dari serangan virus atau malware.
  5. Fungsi Port Forwarding – Router dapat melakukan port forwarding untuk mengalihkan trafik jaringan dari satu port ke port lain pada jaringan lokal.
  6. Load Balancing – Router dapat melakukan load balancing untuk membagi beban trafik jaringan ke beberapa jalur internet yang tersedia.
  7. Quality of Service (QoS) – Router dapat mengatur QoS untuk memberikan prioritas trafik pada aplikasi atau perangkat yang membutuhkan koneksi internet yang stabil dan cepat.
  8. Virtual Private Network (VPN) – Router dapat berfungsi sebagai server VPN untuk memungkinkan pengguna mengakses jaringan pribadi dari jarak jauh dengan aman.
  9. Parental Control – Router dapat dilengkapi dengan fitur parental control untuk membatasi akses internet pada perangkat tertentu, seperti anak-anak yang menggunakan perangkat di jaringan.
  10. Guest Network – Router juga dapat dilengkapi dengan fitur guest network untuk memungkinkan pengguna untuk mengakses internet tanpa mengganggu jaringan lokal.

Inilah 10 tanda-tanda atau gejala ada masalah pada router

  1. Internet Connection Drop – Jika koneksi internet terputus atau sering terputus, maka dapat menjadi tanda adanya masalah pada router.
  2. Perangkat Tidak Terhubung – Jika perangkat tidak terhubung ke jaringan wifi atau jaringan LAN, maka bisa menjadi tanda adanya masalah pada router.
  3. Koneksi Internet Lambat – Jika koneksi internet lambat, maka dapat menjadi tanda adanya masalah pada router atau jaringan wifi.
  4. Tidak Bisa Membuka Situs Web – Jika tidak bisa membuka situs web tertentu, maka bisa menjadi tanda adanya masalah pada router atau koneksi internet.
  5. Sign In Terputus – Jika sign in ke jaringan wifi sering terputus atau sulit dilakukan, maka bisa menjadi tanda adanya masalah pada router.
  6. Penurunan Kualitas Video – Jika kualitas video di streaming menurun atau buffering terjadi terlalu sering, maka bisa menjadi tanda adanya masalah pada router.
  7. Perangkat Tidak Terdeteksi – Jika perangkat tidak terdeteksi di jaringan wifi atau jaringan LAN, maka bisa menjadi tanda adanya masalah pada router.
  8. Restart Router Terlalu Sering – Jika harus merestart router terlalu sering untuk memperbaiki masalah, maka bisa menjadi tanda adanya masalah pada router.
  9. Cahaya Indikator Mati – Jika cahaya indikator pada router mati atau berkedip dengan tidak normal, maka bisa menjadi tanda adanya masalah pada router.
  10. Sinyal Wifi Tidak Stabil – Jika sinyal wifi tidak stabil atau tidak mencapai seluruh area yang diinginkan, maka bisa menjadi tanda adanya masalah pada router.

Fungsi router adalah sebagai pengatur lalu lintas sebuah jaringan.

Dan router memiliki sejumlah kelebihan yang cukup banyak tapi pada intinya adalah ia dipergunakan untuk mengatur lalu lintas penggunaan jaringan.

Penawaran Jasa Pemasangan Jaringan Internet LAN/Wifi/Router

  1. Survey Lokasi – Perusahaan Kontraktor Jasa Pemasangan Jaringan Internet LAN/Wifi/Router biasanya menawarkan survei lokasi terlebih dahulu untuk menentukan kebutuhan dan spesifikasi jaringan yang sesuai dengan kebutuhan klien.
  2. Perencanaan Jaringan – Perusahaan Kontraktor Jasa Pemasangan Jaringan Internet LAN/Wifi/Router biasanya membuat perencanaan jaringan yang terperinci dan memastikan semua perangkat dan komponen yang dibutuhkan tersedia.
  3. Instalasi dan Konfigurasi – Perusahaan Kontraktor Jasa Pemasangan Jaringan Internet LAN/Wifi/Router biasanya menawarkan instalasi dan konfigurasi jaringan yang lengkap dan terpadu untuk memastikan jaringan dapat berfungsi dengan baik.
  4. Pemeliharaan Jaringan – Perusahaan Kontraktor Jasa Pemasangan Jaringan Internet LAN/Wifi/Router biasanya menawarkan layanan pemeliharaan jaringan yang berkala dan terjadwal untuk memastikan jaringan tetap berfungsi dengan optimal.
  5. Upgrade Jaringan – Perusahaan Kontraktor Jasa Pemasangan Jaringan Internet LAN/Wifi/Router biasanya menawarkan layanan upgrade jaringan untuk meningkatkan kinerja jaringan dan memenuhi kebutuhan klien.
  6. Integrasi Sistem – Perusahaan Kontraktor Jasa Pemasangan Jaringan Internet LAN/Wifi/Router biasanya menawarkan integrasi sistem yang terpadu dengan sistem yang sudah ada di klien, seperti integrasi jaringan LAN dengan sistem keamanan atau sistem monitoring.
  7. Layanan Konsultasi – Perusahaan Kontraktor Jasa Pemasangan Jaringan Internet LAN/Wifi/Router biasanya menawarkan layanan konsultasi untuk membantu klien dalam menentukan kebutuhan dan solusi yang tepat untuk jaringan mereka.
  8. Penyediaan Perangkat dan Komponen – Perusahaan Kontraktor Jasa Pemasangan Jaringan Internet LAN/Wifi/Router biasanya menawarkan penyediaan perangkat dan komponen jaringan yang berkualitas dengan harga yang kompetitif.
  9. Uji Coba dan Sertifikasi – Perusahaan Kontraktor Jasa Pemasangan Jaringan Internet LAN/Wifi/Router biasanya menawarkan layanan uji coba dan sertifikasi jaringan untuk memastikan kinerja jaringan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
  10. Penawaran Paket Terpadu – Perusahaan Kontraktor Jasa Pemasangan Jaringan Internet LAN/Wifi/Router biasanya menawarkan paket terpadu yang mencakup instalasi, konfigurasi, pemeliharaan, dan upgrade jaringan dengan harga yang lebih terjangkau.

Inilah 10 cara mengatasi masalah yang bisa dikerjakan oleh orang awam akibatkan rusaknya atau tidak maksimalnya kinerja Jaringan Internet, LAN, Wifi, Router

  1. Restart Perangkat – Restart perangkat jaringan internet, LAN, wifi, router dapat membantu mengatasi masalah koneksi internet yang lambat atau terputus.
  2. Periksa Kabel – Memeriksa kabel jaringan internet, LAN, wifi, router dan memastikan kabel terhubung dengan baik dapat membantu memperbaiki masalah koneksi internet.
  3. Periksa Konfigurasi – Memeriksa konfigurasi jaringan internet, LAN, wifi, router dan memastikan konfigurasi sesuai dengan kebutuhan dapat membantu memperbaiki masalah teknis pada jaringan.
  4. Update Firmware – Memperbarui firmware pada perangkat jaringan internet, LAN, wifi, router dapat membantu mengatasi masalah kinerja jaringan yang tidak optimal.
  5. Scan Virus – Menggunakan antivirus untuk memeriksa virus pada perangkat jaringan internet, LAN, wifi, router dapat membantu mengatasi masalah kinerja jaringan yang terganggu.
  6. Bersihkan Cache – Membersihkan cache pada perangkat jaringan internet, LAN, wifi, router dapat membantu mempercepat kinerja jaringan internet.
  7. Ubah Letak Router – Mengubah letak router pada jaringan wifi dapat membantu memperbaiki masalah jaringan yang lemah atau tidak stabil.
  8. Periksa Alamat IP – Memeriksa alamat IP pada perangkat jaringan internet, LAN, wifi, router dan memastikan tidak terjadi konflik IP dapat membantu memperbaiki masalah koneksi internet.
  9. Reset Ke Pengaturan Awal – Jika masalah pada jaringan internet, LAN, wifi, router tidak dapat diperbaiki, maka melakukan reset ke pengaturan awal dapat membantu memperbaiki masalah teknis pada jaringan.
  10. Buka Tiket Layanan Pelanggan – Jika semua cara di atas tidak dapat mengatasi masalah pada jaringan internet, LAN, wifi, router, maka membuka tiket layanan pelanggan dapat membantu memperbaiki masalah jaringan.
Konten berasal dari berbagai sumber yang kebenaran dan keakuratannya tetap harus diperhatikan. Konten dibuat untuk tujuan edukasi dan informasi semata oleh karena itu diperlukan kebijaksanaan dalam menelaah konten di itcomindo. Segala apapun bentuk kesalahan penulisan dan pemaknaan konten tidak ditujukan untuk apapun. Saran, kritik dan permintaan perbaikan dapat Anda kirim melalui email ke itcomindo.blog[at]gmail.com.

Related Posts

Web design by Budiharyono.com 2024
X