Bikin Pintar! Selain MariaDB Ini 30 Nama Aplikasi Database Terbaik dan Terkenal

Bikin Pintar! Selain MariaDB Ini 30 Nama Aplikasi Database Terbaik dan Terkenal

Database adalah kumpulan data yang terstruktur dan terorganisir dengan cara tertentu untuk memungkinkan akses, penyimpanan, dan manipulasi data dengan efisien.

Dalam database, data disimpan dalam tabel atau struktur yang serupa dengan tabel, yang terdiri dari baris dan kolom.

Database digunakan di berbagai bidang, termasuk bisnis, ilmu pengetahuan, teknologi, dan sektor publik. Dalam bisnis, database digunakan untuk mengelola informasi pelanggan, inventaris, dan transaksi keuangan. Dalam ilmu pengetahuan, database digunakan untuk menyimpan data dan informasi penelitian.

Dalam teknologi, database digunakan untuk mengelola informasi pengguna, sistem keamanan, dan data aplikasi. Dalam sektor publik, database digunakan untuk menyimpan data penduduk, kesehatan, dan data ekonomi.

Database dapat diklasifikasikan berdasarkan jenis data yang disimpan, struktur data, dan cara akses data. Beberapa jenis database yang populer adalah basis data relasional, basis data dokumen, basis data terdistribusi, basis data terenkripsi, dan basis data deret waktu.

Basis data relasional adalah jenis database yang paling umum digunakan dan menggunakan model relasional untuk mengatur data dalam tabel. Basis data dokumen adalah jenis database yang menyimpan data dalam format dokumen seperti JSON atau XML.

Basis data terdistribusi adalah jenis database yang terdiri dari beberapa server dan digunakan untuk mengelola data dalam skala besar.

Basis data terenkripsi digunakan untuk menyimpan data sensitif yang perlu dilindungi. Basis data deret waktu digunakan untuk menyimpan data yang dihasilkan secara terus-menerus dalam interval waktu tertentu, seperti data dari sensor atau log aplikasi.

Untuk mengakses dan memanipulasi data dalam database, biasanya digunakan bahasa SQL (Structured Query Language) atau bahasa pemrograman lainnya seperti Python, Java, atau C#. SQL adalah bahasa khusus yang digunakan untuk mengakses dan memanipulasi data dalam basis data relasional, sementara bahasa pemrograman umum digunakan untuk mengakses basis data non-relasional atau basis data dengan fitur yang lebih kompleks.

MariaDB adalah sistem manajemen basis data open-source yang berbasis pada MySQL dan dikembangkan oleh komunitas pengembang dan perusahaan.

MariaDB dirilis untuk memperbaiki beberapa kelemahan dalam MySQL dan meningkatkan keamanan, kinerja, dan skalabilitas. MariaDB sepenuhnya kompatibel dengan MySQL dan mendukung sebagian besar fitur MySQL.

Beberapa fitur MariaDB yang membedakannya dari MySQL adalah:

  1. Storage engine: MariaDB menyertakan storage engine baru bernama Aria, yang menyediakan dukungan untuk fitur seperti table-level backup dan restore, dan beberapa fitur keamanan tambahan.
  2. Performa: MariaDB memiliki beberapa fitur yang meningkatkan kinerja, seperti pengoptimalan kueri yang lebih baik dan dukungan untuk teknologi penyimpanan berkinerja tinggi seperti SSD.
  3. Keamanan: MariaDB memiliki fitur keamanan yang lebih baik dari MySQL, seperti pengaturan sandi yang lebih aman, enkripsi SSL / TLS untuk koneksi jaringan, dan fitur autentikasi tambahan.
  4. Komunitas: MariaDB didukung oleh komunitas pengembang yang aktif dan memiliki dukungan jangka panjang dari banyak perusahaan teknologi terkemuka.

MariaDB sangat populer di antara pengembang dan perusahaan, terutama di bidang web development dan big data. Beberapa perusahaan besar yang menggunakan MariaDB adalah Wikipedia, Google, dan Deutsche Bank.

MariaDB tersedia dalam banyak platform seperti Linux, Windows, dan MacOS. Selain itu, MariaDB tersedia dalam beberapa bentuk layanan seperti MariaDB Enterprise Server, MariaDB MaxScale, dan MariaDB SkySQL.

30 Nama Aplikasi Database Terbaik dan Terkenal

Berikut ini adalah 5 nama pengembang database paling populer dan terkenal:

Oracle Corporation

Oracle Corporation adalah perusahaan teknologi terkemuka yang mengembangkan banyak produk dan layanan, termasuk Oracle Database, salah satu basis data relasional paling populer di dunia.

Oracle Database memiliki fitur canggih, seperti dukungan untuk data terdistribusi dan dukungan untuk keamanan data yang tinggi.

Microsoft Corporation

Microsoft Corporation adalah perusahaan teknologi terkemuka yang mengembangkan banyak produk dan layanan, termasuk Microsoft SQL Server, salah satu basis data relasional paling populer di dunia.

Microsoft SQL Server memiliki fitur yang kuat, seperti dukungan untuk transaksi dan analitik data.

IBM Corporation

IBM Corporation adalah perusahaan teknologi yang mengembangkan banyak produk dan layanan, termasuk IBM Db2, salah satu basis data relasional yang paling banyak digunakan di dunia.

IBM Db2 memiliki fitur yang kuat, seperti dukungan untuk data terdistribusi dan dukungan untuk analitik data.

PostgreSQL Global Development Group

PostgreSQL Global Development Group adalah kelompok pengembang yang mengembangkan basis data open-source, PostgreSQL. PostgreSQL adalah basis data relasional yang populer dan terkenal karena kemampuannya untuk mengelola data semi-struktur dan keamanan yang tinggi.

MariaDB Corporation

MariaDB Corporation adalah perusahaan teknologi yang mengembangkan basis data open-source, MariaDB. MariaDB adalah basis data yang populer dan terkenal karena dukungan yang kuat dari komunitas pengembang dan perusahaan, serta kemampuan untuk mengelola data dalam skala besar.

Semua pengembang basis data ini terkenal karena kemampuan mereka untuk mengembangkan basis data yang andal, aman, dan berkualitas tinggi dengan dukungan teknologi yang kuat dan fitur yang canggih.

Selain itu, pengembang-pengembang ini juga memiliki jaringan dukungan dan komunitas yang besar, sehingga basis data yang mereka kembangkan sering digunakan oleh banyak perusahaan dan organisasi besar di seluruh dunia.

1. MongoDB

MongoDB adalah sistem manajemen basis data dokumen open-source yang sangat populer.

MongoDB tidak menggunakan skema dan memiliki kemampuan untuk memproses volume data yang besar dengan cepat.

2. Microsoft SQL Server

Microsoft SQL Server adalah RDBMS propietari yang dirilis oleh Microsoft.

SQL Server mendukung transaksi, indeks, dan berbagai bahasa pemrograman.

3. PostgreSQL

PostgreSQL adalah RDBMS open-source yang didistribusikan di bawah lisensi BSD.

PostgreSQL memiliki fitur yang kuat, seperti dukungan untuk transaksi, indexing, dan dukungan untuk skema yang fleksibel.

4. Apache Cassandra

Apache Cassandra adalah sistem manajemen basis data terdistribusi yang sangat skala horizontal dan didesain untuk mengelola data yang sangat besar dengan kecepatan tinggi.

Cassandra dapat diimplementasikan di berbagai lingkungan, dari data center hingga cloud computing.

5. Oracle Database

Oracle Database adalah RDBMS propietari yang digunakan secara luas di perusahaan dan organisasi besar.

Oracle Database mendukung berbagai bahasa pemrograman dan memiliki kemampuan untuk mengelola volume data besar.

6. MariaDB

MariaDB adalah sistem manajemen basis data open-source yang berbasis pada MySQL dan dikembangkan oleh komunitas pengembang dan perusahaan.

MariaDB memiliki fitur yang serupa dengan MySQL namun dengan peningkatan keamanan dan performa.

7. Redis

Redis adalah sistem manajemen basis data nilai kunci open-source.

Redis mendukung struktur data yang berbeda dan dapat digunakan untuk mengelola cache dan data terdistribusi.

8. SQLite

SQLite adalah RDBMS yang sangat ringan dan portabel, dan ideal untuk aplikasi desktop dan mobile.

SQLite tidak membutuhkan konfigurasi khusus atau pemasangan server, sehingga sangat mudah digunakan.

9. IBM Db2

IBM Db2 adalah RDBMS yang digunakan secara luas di perusahaan dan organisasi besar.

Db2 mendukung berbagai bahasa pemrograman dan memiliki kemampuan untuk mengelola volume data besar.

10. Amazon RDS

Amazon Relational Database Service (RDS) adalah layanan manajemen basis data yang tersedia di platform cloud computing Amazon Web Services (AWS).

Amazon RDS mendukung beberapa jenis basis data, termasuk MariaDB, MySQL, PostgreSQL, Oracle, dan SQL Server.

11. Google Cloud Spanner

Google Cloud Spanner adalah sistem manajemen basis data terdistribusi yang dirancang untuk mengelola data relasional dalam skala global.

Spanner mendukung skala horizontal dan memiliki fitur seperti dukungan untuk transaksi multi-region dan indeks berbasis grafik.

12. Apache HBase

Apache HBase adalah sistem manajemen basis data terdistribusi open-source yang dirancang untuk menyimpan data semi-struktur seperti tabel, grafik, dan dokumen.

HBase adalah bagian dari proyek ekosistem Apache Hadoop.

13. SAP HANA

SAP HANA adalah platform in-memory computing yang digunakan untuk mengelola data dan menganalisis bisnis secara real-time.

SAP HANA dapat diintegrasikan dengan berbagai sistem manajemen basis data, termasuk MariaDB dan PostgreSQL.

14. Couchbase

Couchbase adalah sistem manajemen basis data dokumen open-source yang dirancang untuk digunakan dalam aplikasi web.

Couchbase mendukung struktur data JSON dan memiliki fitur seperti dukungan untuk replikasi dan skalabilitas.

15. Snowflake

Snowflake adalah sistem manajemen basis data cloud-native yang didesain untuk mengelola data yang sangat besar dalam skala global.

Snowflake mendukung data semi-struktur dan dapat digunakan untuk analisis data dan bisnis.

16. YugabyteDB

YugabyteDB adalah sistem manajemen basis data terdistribusi open-source yang dirancang untuk mengelola data relasional dan non-relasional dalam skala besar.

YugabyteDB memiliki fitur seperti dukungan untuk transaksi, indeks berbasis grafik, dan dukungan untuk data olap.

17. TiDB

TiDB adalah sistem manajemen basis data terdistribusi open-source yang mendukung data relasional dan non-relasional.

TiDB memiliki fitur seperti dukungan untuk transaksi, indeks berbasis grafik, dan dukungan untuk data olap.

18. InfluxDB

InfluxDB adalah sistem manajemen basis data deret waktu open-source yang dirancang untuk mengelola data deret waktu dengan skala besar.

InfluxDB mendukung indeks berbasis waktu dan dapat digunakan untuk analisis data deret waktu.

19. CockroachDB

CockroachDB adalah sistem manajemen basis data terdistribusi open-source yang dirancang untuk mengelola data relasional dan non-relasional dalam skala besar.

CockroachDB mendukung skala horizontal dan memiliki fitur seperti dukungan untuk transaksi dan indeks berbasis grafik.

20. Oracle MySQL

Oracle MySQL adalah RDBMS open-source yang didistribusikan di bawah lisensi GPL.

MySQL digunakan untuk mengelola basis data, tabel, kolom, dan indeks. MySQL juga mendukung berbagai bahasa pemrograman dan memiliki kemampuan untuk mengelola volume data besar.

21. MemSQL

MemSQL adalah sistem manajemen basis data terdistribusi yang dirancang untuk mengelola data relasional dan non-relasional dalam skala besar.

MemSQL mendukung transaksi, indeks berbasis grafik, dan dukungan untuk data olap.

22. OrientDB

OrientDB adalah sistem manajemen basis data grafik yang mendukung bahasa kueri SQL.

OrientDB dapat digunakan untuk mengelola data semi-struktur dan dapat diintegrasikan dengan aplikasi bisnis dan analitik.

23. MarkLogic

MarkLogic adalah sistem manajemen basis data dokumen yang dirancang untuk mengelola data semi-struktur dan unstruktur.

MarkLogic mendukung fitur seperti indeks berbasis teks, analisis data dan pencarian.

24. Greenplum

Greenplum adalah sistem manajemen basis data terdistribusi yang didesain untuk mengelola data besar dalam skala horizontal.

Greenplum mendukung dukungan untuk skala terus-menerus dan memungkinkan pengguna untuk mengeksekusi kueri analitik yang kompleks.

25. Teradata

Teradata adalah sistem manajemen basis data terdistribusi yang dirancang untuk mengelola data dengan volume besar dan kompleksitas tinggi.

Teradata mendukung berbagai bahasa pemrograman dan dapat diintegrasikan dengan sistem bisnis dan analitik.

26. Amazon Aurora

Amazon Aurora adalah sistem manajemen basis data relasional terdistribusi yang tersedia di platform cloud computing Amazon Web Services (AWS).

Aurora mendukung MySQL dan PostgreSQL, dan memiliki fitur seperti dukungan untuk replikasi dan keamanan data.

27. SAP ASE

SAP ASE (dulu Sybase ASE) adalah RDBMS yang digunakan secara luas di perusahaan dan organisasi besar.

ASE mendukung berbagai bahasa pemrograman dan memiliki kemampuan untuk mengelola volume data besar.

28. Apache Derby

Apache Derby adalah RDBMS yang ringan dan portabel, dan dapat digunakan dalam aplikasi desktop dan web.

Derby menyediakan antarmuka pengguna grafis untuk membuat dan mengedit tabel, indeks, dan kueri.

29. IBM Informix

IBM Informix adalah RDBMS yang mendukung berbagai bahasa pemrograman dan dapat diintegrasikan dengan sistem bisnis dan analitik.

Informix memiliki fitur seperti dukungan untuk data terdistribusi, dukungan untuk transaksi, dan dukungan untuk data olap.

30. FoundationDB

FoundationDB adalah sistem manajemen basis data terdistribusi open-source yang dirancang untuk mengelola data semi-struktur dan unstruktur dalam skala besar.

FoundationDB mendukung skala horizontal dan memiliki fitur seperti dukungan untuk transaksi dan indeks berbasis grafik.

31. Oracle NoSQL Database

Oracle NoSQL Database adalah sistem manajemen basis data non-relasional yang mendukung data semi-struktur dan unstruktur.

Oracle NoSQL Database mendukung fitur seperti indeks berbasis kunci dan replikasi data.

32. ArangoDB

ArangoDB adalah sistem manajemen basis data multi-model open-source yang mendukung data dokumen, graph, dan key-value.

ArangoDB memiliki fitur yang kuat, seperti indeks berbasis grafik dan dukungan untuk transaksi multi-document.

33. CouchDB

CouchDB adalah sistem manajemen basis data dokumen open-source yang dirancang untuk digunakan dalam aplikasi web.

CouchDB tidak menggunakan skema dan memiliki kemampuan untuk memproses volume data yang besar dengan cepat.

34. ClickHouse

ClickHouse adalah sistem manajemen basis data kolomar open-source yang dirancang untuk digunakan dalam aplikasi web dan analitik data.

ClickHouse mendukung indeks berbasis kolom dan dapat digunakan untuk analisis data secara real-time.

35. Google Cloud Firestore

Google Cloud Firestore adalah sistem manajemen basis data dokumen terdistribusi yang tersedia di platform cloud computing Google Cloud Platform (GCP).

Firestore mendukung fitur seperti dukungan untuk replikasi data dan keamanan data.

Konten berasal dari berbagai sumber yang kebenaran dan keakuratannya tetap harus diperhatikan. Konten dibuat untuk tujuan edukasi dan informasi semata oleh karena itu diperlukan kebijaksanaan dalam menelaah konten di itcomindo. Segala apapun bentuk kesalahan penulisan dan pemaknaan konten tidak ditujukan untuk apapun. Saran, kritik dan permintaan perbaikan dapat Anda kirim melalui email ke itcomindo.blog[at]gmail.com.

Related Posts

Web design by Budiharyono.com 2024
X