Ternyata Banyak! Ini 30 Nama Web Server Selain Apache
- 16 Maret 2023
Ada banyak sekali nama pengembang web server selain Apache. Beberapa di antaranya adalah:
- Nginx
- Microsoft IIS
- LiteSpeed
- Caddy
- Lighttpd
- Hiawatha
- Tomcat
- Node.js
- Gunicorn
- Cherokee
- IBM HTTP Server
- OpenLiteSpeed
- Abyss Web Server
- Tengine
- Zeus Web Server
- Resin
- Jetty
- WebSphere Application Server
- AOLserver
- Monkey Server
- Mongoose Web Server
- MochiWeb
- Yaws
- Boa Webserver
- Warp Server
- Kangle Web Server
- G-WAN
- AdroitLogic UltraESB
Namun, Apache adalah salah satu web server yang paling populer dan banyak digunakan di seluruh dunia, sehingga seringkali dianggap sebagai standar de facto dalam industri web hosting.
Daftar ini tidak lengkap dan hanya sebagian kecil dari banyaknya web server yang ada di luar sana.
Selain itu, setiap web server memiliki fitur, kelebihan, dan kekurangan masing-masing, sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk memilih web server yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan penggunaannya.
Industri teknologi semakin berkembang pesat dengan banyaknya aplikasi dan software yang dikembangkan oleh berbagai perusahaan atau individu.
Terutama di bidang web server, banyak pengembang aplikasi atau software web server yang telah memberikan kontribusi besar bagi dunia teknologi.
Berikut ini adalah 30 nama pengembang aplikasi atau software web server yang terkenal:
30 Nama Pengembang Aplikasi atau Software Web Server
1. Apache Software Foundation
Apache Software Foundation merupakan organisasi nirlaba yang bertujuan untuk mendukung pengembangan software open-source.
Mereka mengembangkan Apache HTTP Server, sebuah software web server yang digunakan oleh sekitar 40% dari seluruh website di dunia.
Apache HTTP Server pertama kali dirilis pada tahun 1995 dan saat ini sudah memasuki versi 2.4.
2. Nginx, Inc.
Nginx, Inc.
merupakan perusahaan teknologi yang mengembangkan software web server bernama Nginx. Nginx didesain untuk menangani lalu lintas web yang tinggi dengan cepat dan efisien.
Software ini pertama kali dirilis pada tahun 2004 dan saat ini sudah menjadi salah satu web server terpopuler di dunia.
3. Microsoft Corporation
Microsoft Corporation merupakan perusahaan teknologi raksasa yang mengembangkan berbagai macam software, termasuk web server.
Mereka mengembangkan Microsoft IIS (Internet Information Services), sebuah software web server yang digunakan pada sistem operasi Windows. Microsoft IIS pertama kali dirilis pada tahun 1995 dan saat ini sudah memasuki versi 10.
Mereka mengembangkan Microsoft IIS (Internet Information Services), sebuah software web server yang digunakan pada sistem operasi Windows. Microsoft IIS pertama kali dirilis pada tahun 1995 dan saat ini sudah memasuki versi 10.
4. LiteSpeed Technologies
LiteSpeed Technologies merupakan perusahaan teknologi yang mengembangkan software web server bernama LiteSpeed Web Server.
LiteSpeed Web Server didesain untuk menjadi pengganti Apache HTTP Server dengan performa yang lebih cepat dan efisien. Software ini pertama kali dirilis pada tahun 2002 dan saat ini sudah menjadi salah satu web server terpopuler di dunia.
5. Sun Microsystems
Sun Microsystems merupakan perusahaan teknologi yang didirikan pada tahun 1982 dan diakuisisi oleh Oracle Corporation pada tahun 2010.
Mereka mengembangkan Sun Java System Web Server, sebuah software web server yang didesain untuk mendukung aplikasi Java.
Sun Java System Web Server pertama kali dirilis pada tahun 1999 dan saat ini sudah tidak lagi dikembangkan.
6. IBM Corporation
IBM Corporation merupakan perusahaan teknologi raksasa yang mengembangkan berbagai macam software, termasuk web server.
Mereka mengembangkan IBM HTTP Server, sebuah software web server yang didesain untuk mendukung aplikasi Apache dan IBM WebSphere.
IBM HTTP Server pertama kali dirilis pada tahun 1998 dan saat ini sudah memasuki versi 9.
7. Oracle Corporation
Oracle Corporation merupakan perusahaan teknologi yang mengembangkan berbagai macam software, termasuk web server.
Mereka mengembangkan Oracle HTTP Server, sebuah software web server yang didesain untuk mendukung aplikasi Oracle.
Oracle HTTP Server pertama kali dirilis pada tahun 2003 dan saat ini sudah memasuki versi 12.
8. Google LLC
Google LLC merupakan perusahaan teknologi terbesar di dunia yang mengembangkan berbagai macam software dan layanan, termasuk web server.
Mereka mengembangkan Google Web Server (GWS), sebuah software web server yang digunakan pada layanan Google seperti Google Search dan Google Maps. GWS tidak tersedia untuk digunakan di luar layanan Google.
Mereka mengembangkan Google Web Server (GWS), sebuah software web server yang digunakan pada layanan Google seperti Google Search dan Google Maps. GWS tidak tersedia untuk digunakan di luar layanan Google.
9. Facebook, Inc.
merupakan perusahaan teknologi yang mengembangkan layanan jejaring sosial terbesar di dunia, Facebook. Mereka juga mengembangkan software web server bernama Proxygen, sebuah software web server yang didesain untuk mendukung aplikasi C++.
10. Caddy Technologies, LLC
Caddy Technologies, LLC merupakan perusahaan teknologi yang mengembangkan software web server bernama Caddy.
Caddy didesain untuk menjadi pengganti Apache HTTP Server dengan performa yang lebih cepat dan mudah digunakan. Caddy pertama kali dirilis pada tahun 2015 dan saat ini sudah memasuki versi 2.4.
11. The Lighttpd Project
The Lighttpd Project merupakan komunitas open-source yang mengembangkan software web server bernama Lighttpd (Lighty).
Lighttpd didesain untuk menangani lalu lintas web yang tinggi dengan performa yang cepat dan efisien. Lighttpd pertama kali dirilis pada tahun 2003 dan saat ini sudah memasuki versi 1.4.
12. NCSA
National Center for Supercomputing Applications (NCSA) merupakan lembaga penelitian dan pengembangan yang mengembangkan software web server bernama NCSA HTTPd.
NCSA HTTPd merupakan salah satu software web server pertama yang dikembangkan pada tahun 1993 dan digunakan pada server awal World Wide Web.
13. Tengine
Tengine merupakan software web server open-source yang dikembangkan oleh komunitas pengembang di Tencet, sebuah perusahaan teknologi terbesar di Tiongkok.
Tengine didesain untuk menangani lalu lintas web yang tinggi dengan performa yang cepat dan efisien.
14. Cherokee
Cherokee merupakan software web server open-source yang didesain untuk menjadi pengganti Apache HTTP Server dengan performa yang lebih cepat dan mudah digunakan.
Cherokee pertama kali dirilis pada tahun 2007 dan saat ini sudah memasuki versi 1.2.
15. Abyss Web Server X1
Abyss Web Server X1 merupakan software web server open-source yang didesain untuk menjadi pengganti Apache HTTP Server dengan performa yang lebih cepat dan mudah digunakan.
Abyss Web Server X1 pertama kali dirilis pada tahun 2002 dan saat ini sudah memasuki versi 2.14.
16. Hiawatha
Hiawatha merupakan software web server open-source yang didesain untuk menjadi pengganti Apache HTTP Server dengan performa yang lebih cepat dan mudah digunakan.
Hiawatha pertama kali dirilis pada tahun 2002 dan saat ini sudah memasuki versi 10.11.
17. Monkey
Monkey merupakan software web server open-source yang didesain untuk menangani lalu lintas web yang tinggi dengan performa yang cepat dan efisien.
Monkey pertama kali dirilis pada tahun 2008 dan saat ini sudah memasuki versi 1.9.
18. OpenLiteSpeed
OpenLiteSpeed merupakan software web server open-source yang didesain untuk menjadi pengganti LiteSpeed Web Server dengan performa yang lebih cepat dan mudah digunakan.
OpenLiteSpeed pertama kali dirilis pada tahun 2013 dan saat ini sudah memasuki versi 1.7.
19. Mongoose
Mongoose merupakan software web server open-source yang didesain untuk menangani lalu lintas web yang tinggi dengan performa yang cepat dan efisien.
Mongoose pertama kali dirilis pada tahun 2004 dan saat ini sudah memasuki versi 6.1.
20. Gunicorn
Gunicorn merupakan software web server open-source yang didesain untuk mendukung aplikasi Python.
Gunicorn pertama kali dirilis pada tahun 2010 dan saat ini sudah memasuki versi 20.1.
21. Resin
Resin merupakan software web server yang didesain untuk mendukung aplikasi Java.
Resin pertama kali dirilis pada tahun 1999 dan saat ini sudah memasuki versi 4.0.
22. Jetty
Jetty merupakan software web server open-source yang didesain untuk mendukung aplikasi Java.
Jetty pertama kali dirilis pada tahun 1995 dan saat ini sudah memasuki versi 11.
23. Tomcat
Tomcat merupakan software web server open-source yang didesain untuk mendukung aplikasi Java.
Tomcat merupakan bagian dari proyek Apache Software Foundation dan pertama kali dirilis pada tahun 1999. Saat ini, Tomcat sudah memasuki versi 10.
24. GlassFish
GlassFish merupakan software web server yang didesain untuk mendukung aplikasi Java.
GlassFish merupakan proyek open-source yang dikembangkan oleh Oracle Corporation dan pertama kali dirilis pada tahun 2005. Saat ini, GlassFish sudah memasuki versi 6.2.
25. WildFly
WildFly merupakan software web server yang didesain untuk mendukung aplikasi Java.
WildFly merupakan proyek open-source yang dikembangkan oleh Red Hat, Inc. dan pertama kali dirilis pada tahun 2006. Saat ini, WildFly sudah memasuki versi 25.
26. Undertow
Undertow merupakan software web server open-source yang didesain untuk mendukung aplikasi Java.
Undertow merupakan bagian dari proyek JBoss Community dan pertama kali dirilis pada tahun 2012. Saat ini, Undertow sudah memasuki versi 2.2.
27. Zope
Zope merupakan software web server open-source yang didesain untuk mendukung aplikasi Python.
Zope pertama kali dirilis pada tahun 1998 dan saat ini sudah memasuki versi 5.1.
28. CherryPy
CherryPy merupakan software web server open-source yang didesain untuk mendukung aplikasi Python.
CherryPy pertama kali dirilis pada tahun 2002 dan saat ini sudah memasuki versi 18.6.
29. Flask
Flask merupakan software web server open-source yang didesain untuk mendukung aplikasi Python.
Flask pertama kali dirilis pada tahun 2010 dan saat ini sudah memasuki versi 2.1.
30. Bottle
Bottle merupakan software web server open-source yang didesain untuk mendukung aplikasi Python.
Bottle pertama kali dirilis pada tahun 2010 dan saat ini sudah memasuki versi 0.12.
Dari 30 nama pengembang aplikasi atau software web server di atas, terdapat berbagai jenis software web server yang didesain untuk mendukung aplikasi dengan bahasa pemrograman yang berbeda-beda.
Sebagian besar dari software web server tersebut bersifat open-source, yang berarti siapa saja dapat mengunduh, memodifikasi, dan menggunakannya secara gratis.
Beberapa perusahaan teknologi besar seperti Microsoft, Oracle, Google, dan Facebook juga turut mengembangkan software web server untuk mendukung produk dan layanan mereka.
Dengan banyaknya pilihan software web server yang tersedia, pengembang aplikasi dan website dapat memilih software yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.
Selain performa dan efisiensi, pengembang juga dapat mempertimbangkan faktor lain seperti kemudahan penggunaan, dukungan bahasa pemrograman, dan kemampuan untuk menangani lalu lintas web yang tinggi.